ZIKIR SYIFA' : Panduan Zikir Untuk Orang Sakit

ZIKIR SYIFA’

Panduan Zikir Untuk Orang Sakit

 

Disusun oleh : Drs. H. Mallikun

PONDOK PESANTREN AL-ADZKAR

PUCANG GADING DEMAK

PENGANTAR

Sakit dan penyakit adalah anugerah Allah Swt. yang menjadikan diri kita lebih menghargai nilai kesehatan dan merupakan ujian bagi kesabaran kita, sebagaimana firman Allah yang artinya :

” Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.

(Q.S.2:155)

Kewajiban kita terhadap anugerah tersebut adalah ikhtiar dengan diiringi sikap sabar. Ikhtiar kita berupa memeriksakan diri ke dokter seperti anjuran Rasulullah Saw. dengan diiringi do’a. Sebelum kita berdo’a lebih baik kita berdzikir terlebih dahulu. Yakinlah hanya Allah Azza Wajalla yang dapat menyembuhkan penyakit yang kita derita. Seperti firman Allah Swt. yang artinya :

”Dan jika aku sakit, Dialah yang menyembuhkan” (Q.S. 26 : 80).

Risalah kecil ini kami susun dengan bersumber pada             al Qur’an dan al Hadits dengan rujukan kitab-kitab dzikir seperti al Adzkar Nawawi. Kami berharap risalah ini dapat menjadi panduan dzikir yang mendampingi ikhtiar berobat ke dokter. Kita dapat membacanya sendiri atau dapat dibacakan orang lain. Kami anjurkan selama dapat berdzkir tetap dalam keadaan berwudhu. Mudah-mudahan Allah Swt. meridhai ikhtiar kita. Amin Ya Rabbal Alamin.

  

                                                                                    Penyusun

AL ADZKARU LIL MARIDH

1. Alfaatihah  3x

A’uudzu billaahi minasy syaithaanirrajiimi. Bismillaahirrah maanirrahiimi. Alhamdu lillaahi rabbil ’aalamiina. Maaliki yaumiddiini. Iyyaaka na’budu wa iyyaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiimu. Shiraatal ladziina an’amta ’alaihim ghairil maghdhuubi ’alaihim waladh dhaalliina. Amin.

(Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang memiliki (merajai) hari pembalasan. Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-lah kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang dibenci dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat).

2. A’uudzu billaahis samii’il ’aliimi minasy syaithaanir   rajiimi.   3x

(Saya berlindung kepada Allah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk).

  

3.  Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma’asmihii syaiun fil ardhi walaa fissamaa-i wahuwas samii’ul  ’aliimu.    3x

     (Dengan menyebut nama Allah Dzat yang dengan menyebut nama-Nya maka segala sesuatu yang ada di bumi dan dilangit tidak dapat membahayakan bagi orang-orang yang menyebut-Nya.)

4. Asyhadu an laa ilaaha illa llaahu wa asyhadu anna muhammadan ’abduhuu warasuluhu    3x

     (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad hamba-Nya dan utusan-Nya)

5. Astaghfiru llaahal ’azhiimi. Alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa  atuubu ilaihi       3x

     (Saya mohon ampun kepada Allah Dzat yang Maha Agung, bahwasanya tiada Tuhan selain Dia. Dzat yang Maha Hidup Kekal lagi terus menerus dan saya bertaubat kepada-Nya).

6. Allahumma shalli ’alaa sayyidinaa muhammadin tibbil quluubi wa dawaa ihaa. Wa’aafiyatil abdaani wasyifaa ihaa wanuuril abshaari wadhiyaa ihaa wa’alaa aalihi washahbihi wasallim.  3x

     (Ya Allah berilah rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad yang menjadi dokter hati dan segala penyakitnya, dokter bagi kesehatan badan dan kesembuhannya serta cahaya pandanyan dan penerangnya dan berikan pula rahmat dan keselamatan atas keluarga dan sahabatnya)

7. Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh

     zhaalimiina        3x

     (Tidak ada Tuhan selain Dia Dzat yang Maha Suci. Sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang berbuat aniyaya)

8. Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi walaa ilaaha illa llaahu wallaahu akbaru     3x

     (Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan Kecuali Dia dan Allah Maha Besar)

9. Bismillaahi tawakkaltu ’ala llaahi laa haula walaa quwwata illaa billaahil ’aliyyil ’azhiimi         3x

    

     (Dengan menyebut nama Allah saya berpasrah diri kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan melainkan bantuan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia)

10. Hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu, ni’mal maula wani’man nashiiru    100x

     (Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong)

11. Yaa syaafii        100x

(Hai, Dzat Yang Maha Mengobati)

12. Yaa mu’aafii      100x

      

       (Hai, Dzat Yang Maha Menyembuhkan)

13. Yaa kaafii            100x

       (Hai, Dzat Yang Maha Mencukupi)

14. Yaa rabban naasi         100x

       (Hai, Tuhan manusia)

15. Yaa rabbas samawaati wal ardhi       100x

       (Hai, Tuhan yang menguasai langit dan bumi)

16. Alfaatihah  3x

A’uudzu billaahi minasy syaithaanirrajiimi. Bismillaahirrah maanirrahiimi. Alhamdu lillaahi rabbil ’aalamiina. Maaliki yaumiddiini. Iyyaaka na’budu wa iyyaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiimu. Shiraatal ladziina an’amta ’alaihim ghairil maghdhuubi ’alaihim waladh dhaalliina. Amin.

(Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang memiliki (merajai) hari pembalasan. Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-lah kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang dibenci dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat).

17.  wa ilaahukum ilaahuwwaahid. Laa ilaaha illaa  huwarrahmaanurrahiim. Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul  qayyum. Laa tak khudzuhuu sinatuwwalaanaum. Lahu maa fissamawaati wamaa fil ardhi. Man dzalladzii ’indahu illaa bi idznih. Ya’lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yukhiituuna bisyai-in min ’ilmihi illaa bimaa syaa’. Wasi’a kursiyyuhus samawaati wal ardha walaa ya-uduhuu khifdhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiimu.  3x 

       (Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Allah, tidak ada Tuhan  melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluknya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi  Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar).

18. Lillaahi maa fissamawaati wamaa fil ardhi. Wa in tubduu maafii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah. Fayaghfiru limayyasyaa-u wayu’adzdzibu mayyasyaa’. Wallaahu ’alaa kulli syai-in qadiir. Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi min rabbihii walmukminuun. Kullun aamana billaahi wamalaa-ikatihi wakutubihii warusulih. Laa nufarriqu bayna ahadin min rusulih. Wa qaalu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir. Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alaihaa maktasabat. Rabbanaa laa tu-akhidnaa in nasiina au akhtha’naa. Rabbanaa walaa tahmil ’alainaa ishran kamaa hamaltahu ’alalladziina min qablinaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa’fu anna waghfirlanaa warhamnaa anta maulanaa  fanshurnaa ’alalqawmil kaafiriin.

       (Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.. Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. : "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun  dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at." : "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala  yang diusahakannya dan ia mendapat siksa  yang dikerjakannya. : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.")

19. Qul huwallaahu ahad. Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad.    3 x

(= Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : ”Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat bergantungnya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”)

20. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqaba. Wamin syarrin naffaatsaati fil ’uqad. Wamin syarri haasidin idzaa

         hasad.        3x

       (= Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh. dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul dan dari kejahatan orang dengki apabila ia dengki)

21.  Bismillaahirrahmaanirrahiim. Qul a’uudzu birabbinnaas. Maalikinnaas. Ilaahinnaas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisufii suduurinnaas. Minal jinnati wannaas.  3x

(= Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah : ” aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari jin dan manusia).

22.     Laa ilaahaillallah muhammadurrasuulullaah. (3x/ 7x / 100x)

          (Tiada Tuhan selain Allah. Muhammad adalah utusan Allah

DOA SESUDAH ZIKIR

Bismillaahirrahmaanirrahiimi. Alhamdu lillaahirabbil ’aalamiina. Washshalaatu wassalaamu ’ala sayyidil mursaliina. Wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina. Allahumma rabbannaasi adzhabilbaksa yaa syaafii 3x    isyfii (1)/ isyfinaa (2) isyfil fulaana ...(3) antas syaafii laa syifaa an illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaddiru saqaman yaa mu’aafii ’aafinii (1) ’aafinaa (2) ’aafil fulaana ...(3) antal mu’aafii yaa mufarriju farrij ’annaa humuumanaa farjan ’ajilan birahmatika yaa arhamar raahimiina.

Allaahumma  innaa nas-alukal ’aafiyah. Wadawaamal ’aafiyah. Was syukro ’alal ’aafiyah. Wanas-aluka rabbanaa sihhatal qalbi waljasadi warizqan halaalan waasi’an ghaira naaqishin yakuunu lanaa ’awnan ’ala manhajir rasyad. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaabannaari. Washalla llaahu ’alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi wasallam. Walhamdulillaahi rabbil ’aalamiina. Alfaatihah ....

(= Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan bagi bagindanya (pemimpin) beberapa rasul dan semoga bagi keluarga dan sahabatnya.wahai Allah Tuhan segenap manusia, hilangkanlah beberapa penyakit dariku, wahai Dzat Yang Menyembuhkan penyakit, sembuhkanlah penyakit saya (1) / kami (2) / si fulan .....(3) Engkaulah Dzat Yang Maha Menyembuhkan, tiada obat yang menyembuhkan kecuali dari Engkau. Wahai Dzat yang memberi kesehatan, berilah kesehatan padaku (1) / kami (2) / si fulan...., Engkaulah Yang Maha Memberi kesehatan, wahai Dzat yang menghilangkan segala macam kesusahan, hilangkan segala macam kesusahan saya, secepatnya dengan kasih sayang-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Ya Allah semoga kami selalu diberi kesehatan yang bisa kami mensyukurinya. Dan kami mohon pada-Mu wahai Tuhan kami, agar kami diberi kesehatan jasmani dan rohani, serta umur panjang dalam keadaan istiqomah, dan kami memohon supaya dijaga dari sifat ujub (membanggakan diri) sombong dan hasud, dan kami memohon agar dilimpahkan rizki yang halal serta melimpah (luas) dan tidak berkurang sedikitpun yang dapat menolong kami pada jalan yang benar. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka, dan semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada baginda Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.  Alfatihah .....)

Catatan :

1.     Jika berdo’a untuk diri sendiri

2.     Jika berdo’a untuk diri sendiri dan orang lain

3.     Jika berdo’a untuk orang lain (disebut namanya)