Senin, 29 Oktober 2018

Kisah Nabi Shalih


Kisah Nabi Shalih
Di daerah Hijr yang terletak antara Hizaj dan Syam, dimana tempat tersebut sekarang disebut “Madaa’in Shalih” ada sebuah kabilah yang tinggal, namanya kabilah Tsamud. Nenek moyang mereka nasabnya sampai kepada Saam bin Nuh.

Kehidupan mereka makmur, mereka memahat gunung dan menjadikannya sebagai rumah. Mereka menempati rumah itu di musim dingin untuk melindungi mereka dari hujan dan angin kencang. Mereka juga membuat istana pada tanah-tanah yang datar yang mereka tempati di musim panas. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaruniakan kepada mereka nikmat yang begitu banyak, Dia memberikan kepada mereka tanah yang subur, air tawar yang melimpah, kebun-kebun yang banyak, tanaman-tanaman, dan buah-buahan. Akan tetapi, mereka membalas nikmat tersebut dengan sikap ingkar, mereka kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan tidak menyembah-Nya, yang mereka sembah malah patung dan menjadikannya sebagai sekutu bagi Allah. Kepada patung-patung itu, mereka berdoa, mempersembahkan korban, dan memberikan sikap tadharru’ (perendahan diri) kepadanya.

Kisah Perang Uhud


KISAH PERANG UHUD

Kemenangan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan para sahabatnya di perang Badar membuat Islam semakin kuat dan tersebar luas ke daerah-daerah sekitar kota Madinah. Namun bagi pasukan kafir, kemenangan kaum muslimin ini menguatkan nyala api kebencian terhadap orang Islam karena kekalahan mereka dan banyaknya tokoh pembesar mereka yang terbunuh.

Mereka sangat marah dan hati mereka membara dibakar keinginan untuk menuntut balas atas kekalahan mereka. Kebencian pasukan kafir Quraisy benar-benar tidak bisa diobati sampai mereka bisa melancarkan serangan habis-habisan kepada pasukan nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Di antara para tokoh kafir Makkah yang sangat semangat sekali adalah Ikrimah bin Abu Jahal, Abu Sufyan bin Harb dan Shafwan bin Umayyah serta Abdullah bin Abu Rabi'ah.

Selasa, 23 Oktober 2018

Pengajian Padang Rembulan

PENGAJIAN PADANG REMBULAN 
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL KE-4
PONPES AL ADZKAR PUCANG GADING MRANGGEN DEMAK
22 OKTOBER 2018

" Dari Santri Untuk Negeri"
Bersama Ustadz Ngaini Richad, S.H.I, M.M.













Kirab Hari Santri Nasional

KIRAB HARI SANTRI NASIONAL KE-4
MTs-MA-PONPES AL ADZKAR PUCANG GADING MRANGGEN DEMAK
22 Oktober 2018

" Dari Santri Untuk Negeri" 














Rabu, 17 Oktober 2018

Kisah Perang Badar


KISAH PERANG BADAR


Perang Badar adalah perang saudara. Kaum kafir dengan kaum Muslimin hanya dipisahkan oleh kebencian atas perbedaan agama di antara mereka. Di antara kaum yang  bertikai itu, berhadapan ayah melawan anak, paman melawan keponakan, kakak melawan adik, dan saudara melawan saudara lainnya. "Kenapa tidak kita biarkan saja Muhammad melakukan apa yang dia mau?" teriak Utbah bin Rabiah yang pernah merasa ketakutan ketika berhadapan dengan Rasulullah Saw. untuk membujuk beliau agar tidak menyiarkan agama baru. "Menyerang Muhammad berarti kita membunuh anak-anak dan saudara kita sendiri!"

Selasa, 16 Oktober 2018

Kisah Ayahanda Imam Syafi'i dan Buah Apel


Kisah Ayahanda Imam Syafi’i dan Buah Apel
Alkisah ada seorang pemuda yang pergi menuntut ilmu. Di tengah perjalanan dia haus dan singgah sebentar di sungai yang airnya jernih. Saat meminum airnya. terlihat sebuah apel yang terbawa arus sungai, dia pun mengambilnya dan segera memakannya. Setelah tergigit apel itu, tersadar dirinya dan  berkata “Astagfirullah”.
Dirinya diliputi rasa bersalah karena telah memakan apel yang bukan miliknya. Dia bergumam:  “Apel ini pasti punya pemiliknya, lancang sekali aku sudah memakannya. Aku harus menemui pemiliknya dan menebus apel ini”. Akhirnya dia menunda perjalanannya menuntut ilmu dan pergi menemui sang pemilik apel dengan menyusuri bantaran sungai. Tak lama kemudian dia sudah pada kebun apel yang tumbuh dengan lebat dan diyakini disitulah pemilik apel berada.

Minggu, 14 Oktober 2018

Outdoor Learning

DOKUMENTASI KEGIATAN 
PEMBELAJARAN DILUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING)
MTs-MA AL ADZKAR PUCANG GADING MRANGGEN DEMAK
SABTU, 13 OKTOBER 2018

Kegiatan outdoor learning adalah program kerja kesiswaan MTs-MA Al Adzkar ketika jeda PTS (Penilaian Tengah Semester) Gasal. Hal ini dilakukan agar siswa-siswi dapat kembali bersemangat dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setelah selama 9 hari berkutat dengan soal tes.

Tempat kegiatan outdoor diserahkan kepada siswa dan wali kelas yang mendampinginya dengan syarat tempatnya harus memiliki nilai pengetahuan, religi dan rekereasi.

Beberapa tempat tujuan outdoor :
1. Kelas 7 Ziarah Syech Muzakir Sayung, Ziarah Syech Jumadil Kubro Semarang, Masjid Agung    
    Jawa Tengah dan kolam renang manunggal Jati.
2. Kelas 8 Ziarah Mbah K.H. Nashir dan dilanjutkan ke Brown Canyon
3. Kelas IX Ziarah Syech Muzakir Sayung, Ziarah Sunan Kalijogo (Kadilangu), Ziarah Sunan   
    Kudus, Ziarah Sunan Muria  
4. Kelas X Ziarah Syech Jumadil Kubro Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah dan Jungkle Toon 
    Manyaran.
5. Kelas XI Ziarah Mbah K.H. Nashir dan dilanjutkan ke Brown Canyon
6. Kelas XII Ziarah Syech Muzakir Sayung, Ziarah Sunan Kalijogo (Kadilangu), Ziarah Sunan 
    Kudus, Ziarah Sunan Muria

Kelas VII Banat 
Kelas VII Banin


Kelas X Banin


Kelas X Banat



Kelas VII Banat-Banin di MAJT Jateng

Kelas X Banin di MAJT Jateng

Kelas X Banat

Ziarah di Makam Syech Jumadil Kubro


Menikmati Wahana Jungkle Toon

Kelas IX Ziarah di Sunan Muria




























PPDB MTs AL ADZKAR TAHUN 2024/ 2025

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MTs  AL ADZKAR TAHUN 2024/ 2025   VISI MTs AL ADZKAR:  Terbentuknya anak shalih yan sehat, cerdas dan t...